Kamis, 16 Desember 2010

KEISTIMEWAAN PUASA DI BULAN MUHARAM

Keistimewaan Puasa di Bulan Muharam
  

 
Dari Buku  Al-Futuhat al-Haqqaniyyah oleh Shaykh 'Adnan Kabbani (Damaskus)
 
1. Hadist Narrasi dari Ibn al-'Abbas r.a. bahwa Nabi s.a.w. berkata, "Siapa 
saja yang berpuasa dihari akhir Dhul Hijjah dan berpuasa dihari pertama 
Muharram, maka dia seperti berpuasa sepanjang tahun sebelumnya  dan Allah swt 
memberikan ganjaran pembebasan dosa selama 50 tahun."
 
2. Hadis Narrasi dari Anas r.a. bahwa Nabi  s.a.w. berkata, "Siapapun yang 
berpuasa dihari Jumat pertama di bulan Muharram, maka Allah akan memaafkan dosa 
tahun yang terdahulu, dan siapapun yang berpuasa tiga hari dibulan Muharram - 
Kamis, Jumat, dan Sabtu, maka Allah akan menuliskan pahala beribadah selama 900 
tahun."
 
3. Hadis Narrasi dari 'A`ishah Ibu orang Mu'min r.a. bahwa Nabi  s.a.w. 
berkata, "Siapapun berpuasa disepuluh hari pertama di bulan Muharam sampai 
dengan hari Asyura, dia akan diberi ganjaran Surga Firdaus."
 
4. Puasa 'Asyura adalah sunnah Mu`akkadah, yaitu sunah yang sangat tinggi 
nilainya dan dianjurkan. Ketika Nabi saw melihat orang Yahudi berpuasa di hari 
Asyura di Madinah, Nabi saw bertanya untuk apa kalian berpuasa, dan mereka 
berkata bahwa hari Asyura adalah hari dimana Nabi Musa as dan bani Israil 
diselamatkan Allah dari kejaran Firaun. Maka Nabi saw berkata, Aku lebih berhak 
kepada Nabi Musa as dari pada kalian kaum yahudi, maka Nabi saw puasa dihari 
itu dan memerintahkan ketaatan. Ini adalah bagian hadist yang diriwayatkan dari 
 'A`isyah r.a.
 
5. Nabi saw berkata, Siapapun yang berpuasa pada hari Asyura (10 Muharram), 
Allah akan menuliskan untuknya ganjaran  seribu tahun doa dan pahala umur 
seribu tahun, dan dikaruniakan pahala seribu syahid dan pahala setara dengan 
Nabi Isma`il a.s., dan dituliskan untuknya 70 Istana disurga dan mengharamkan 
darahnya dari api neraka."
 
6. Dalam hadis yang lain Nabi saw berkata, "Siapapun yang berpuasa dihari 
Asyura dia akan diberi ganjaran pahala puasa 1000 malaikat. Dan siapapun yang 
membaca al-Ikhlas "Qul Huwa Allahu Ahad" seribu kali [1000] pada hari  'Asyura, 
maka Allah akan memandangnya dengan pandangan Rahmat  dan akan ditulis padanya 
diantara para Siddiqqin [Orang yang Jujur dan Benar]."
 
7. Didalam hadis yang lain  Nabi  s.a.w. berkata , "Berbedalah kalian dengan 
kaum Yahudi dengan berpuasa satu hari sebelum Asyura dan berpuasa di hari 
Asyura ( 9,10 Muharam). "
 
8. Siapapun yang solat sunah  'Asyura [4] empat rakaat sunnah dihari  'Asyura, 
dimana masing-masing rakaat setelah fatihah dibacakan 11 kali surat al-Ikhlas 
"Qul Huwa Allahu Ahad", maka Allah akan menghapuskan dosanya selama 50 tahun 
dan akan dibangun untuknya Mimbar dari Cahaya.  Dan siapapun mandi suci (gusl) 
pada hari 'Asyura, maka dia tidak akan sakit pada tahun itu kecuali sakit yang 
menyebabkan kematian dan siapapun yang memakai celak mata (Kuhl) dimatanya maka 
dia akan dibebaskan dari sakit mata selama setahun penuh.  
 
9. Doa 'Ashura: dengan membaca  "Hasbun Allahu wa ni'mal wakil, ni'mal Maula wa 
ni'man Nasir" [70 x], dan membaca : "Hasbun Allahu mil-al Mizan wa muntaha-l 
'ilma, wa mablaghal rida, wa zinatul 'arsh, la malja-a wa la manja min Allahi 
illa ilaihi. Subhan Allahi 'adada-sh- shaf`i wal 'arshi, wa 'adada kalimati 
Rabbina-t taamma! ti kulliha. As-aluka-s Salamata bi Rahmatika Ya Arham 
Ar-Rahimin, wa la hawla wa la quwwata illa billahil 'Aliyyil 'Azhim. Wa huwa 
hasbii wa ni'mal wakil, ni'mal Mawla wa ni'man Nasir. Wa Sallallahu 'ala 
Sayyidina Muhammadin wa 'ala alihi wa sahbihi ajma'in." [7 x].
 
10. Jika sejam sebelum Azan Magrib dihari menjelang Asyura mereka duduk 
menghadap kiblat dan menyelsaikan amalan harian Tariqah dan kemudian bertawasul 
kepada Sayidina Husein ra dan para Sahid/Syuhada Perang Karbala yang pada hari 
itu meninggal syahid bersama dengan Sayyidina al-Husayn ra maka Allah akan 
memberikan kemurahan hatiNya. Dan setelah berbuka puasa maka hadiahkan puasa 
dan bacaan dzikir harian tadi kepada Nabi saw untuk pembukaan samudera rahasia 
pada tanggal 14 Muharram.
 
11. Merupakan tradisi dari ajaran Mawlana Sultan al-Awliya' Shaykh 'Abdullah 
al-Daghistani q.s. untuk berkurban 2 domba/kambing pada hari Asyura dan 
dibagikan kepada orang miskin.
 
Diambil dari Al-Futuhat al-Haqqaniyyah oleh Shaykh 'Adnan Kabbani
 
 

*Enjoy Misu*








Sumber : http://www.mail-archive.com/daarut-tauhiid@yahoogroups.com/msg07962.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar